Pikiran dasar kefilsafatan
yang terkait dengan rancang bangun suatu pengetahuan itu adalah ontologi,
epistemologi dan aksiologi. llmu dapat dicirikan dan dibedakan dari pengetahuan
lainnya oleh ontologi keilmuan, epistemologi keilmuan dan aksiologi keilmuan.
Ontologi suatu cabang pengetahuan menggariskan batas-batas wilayah dan hakikat
realitas dari objek yang menjadi fokus penelaahannya.
Epistemologi suatu cabang
pengetahuan mengartikulasikan cara atau metode yang dipergunakan untuk menyusun
tubuh pengetahuannya.Seperti telah kita singgung sebelumnya, ilmu dalam
menyusun tubuh pengetahuan ilmiahnya mempergunakan metode ilmiah yang merupakan
gabungan dari berpikir deduktif dan indukitif dengan jembatan berupa hipotesis.
Agama, disebabkan batas penelaahannya menjangkau wilayah yang tidak tertangkap
oleh pancaindera, mempergunakan metode kepercayaan dalam membangun tubuh
pengetahuan religinya.
Aksiologi suatu cabang
pengetahuan menjelaskan tentang nilai nilai yang terkait dengan pengetahuan
tersebut. Kita dapat merinci aksiologi ini menjadi tiga aspek yakni internal,
eksternal dan sosial.
Aksiologi internal bersifat
memandang ke dalam umpamanya berupa nilai-nilai yang mengarahkan proses
kegiatan penyusunan pengetahuan. Aksiologi internal keilmuan mengharuskan
ilmuwan berlaku jujur dalam menemukan kebenaran’ Tanpa kejujuran dalam proses
penelaahan maka mustahil kita akan menemukan kebenaran.
Aksiologi eksternal keilmuan
mengarahkan ilmuwan dalam memanfaatkan pengetahuan yang dikuasainya. Terdapat
dua kubu pemikiran yang berkaitan dengan aksic,logi eksternal keilmuan ini.
Pada satu pihak ada kelompok yang berpendapat bahwa ilmu harus bersifat netral
dalarn aksiologinya. Artinya, tugas ilmuwan adalah menyusun tubuh pengetahuan
ilmiah dan terserah kepada khalayak untuk mempergunakannya, apakah dipergunakan
untuk kebaikan atau keburukan.
Aksiologi sosial adalah nilai
yang berkembang dalam masyarakat yang berkaitan dengan esensi dan eksistensi
pengetahuan ilmiah. Semakin terdidik suatu masyarakat maka semakin tinggi
kedudukan dan peranan ilmu dalam kehidupan. Dalam masyarakat modern, umpamanya,
ilmu dan teknologi dapat dianggap sebagai jantungnya kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar