Kamis, 08 Desember 2016

Biopisikologi Meditsi



Kehidupan tiga dimensi terdiri dari :
  1. Fisik
  2. Mental
  3. Dan spiritual
Ketiga dimensi ini merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dilepas pisahkan.Manusia harus meningkatkan taraf kamajuan di tiga bidang ini dan tak satu pun yang dapat diabaikan. Biopisikologi adalah pengetahuan pelaksanaan meditasi secara nyata. Pengetahuan biopisikologi yang berdasarkan pengetahuan meditasi kuno, merupakan penyatuan antara pikiran dengan kesadaran akan Tuhan Yang Maha Esa. Tujuan hidup manusia adalah mencapai kebahagiaan yang tak terbatas.
Meditsi merupakan pergerakan dari ketidak sempurnaan menuju kesempurnaan fisik, mental dan spiritual, jika kita mengabaikan satu dari ketiga aspek ini kita tidak mencapai kesempurnaan. Dengan memiliki pengetahuan yang tepat tentang mesin biologi atau anatomi tubuh kita, lewat latihan meditasi,kita dapat mencapai tubuh yang sehat. Dalam istilah psikologi aktivitas tersebut dinamakan latihan pisikospiritual yang bertujuan untuk dapat mencapai ketenangan pikiran atau kesempurnaan mental.

Tubuh, Pikiran dan Spirit
Melalui pengetahuan Psikospiritual, meditasi dapat mengembangkan pikiran yang rasional. Psikospiritual (latihan intuisi) memiliki aspek-aspek penting dalam alam Biopsikologi.

Meditasi dan Olahraga
Meditasi lebih baik dari pada olahraga yang berat (aerobic) karena meditasi dilakukan dengan pernapasan yang lembut sehingga dapat mengumpulkan tenaga dan tidak menghabiskannya, pernapasan akan mengatur organ-organ tubuh bagian dalam, ini disebut ”innercises” atau latihan untuk organ-organ dalam.Innercises terjadi pada saat berlatih praktik meditasi pernapasan ini akan mempengaruhi beberapa hal dalam tubuh, antara lain sebagai berikut :
  1. Kelenjar Endoktrin
  2. Cakra
  3. Hormon-hormon
  4. Kelenjar Pineal
  5. Kelenjar Pituitari
  6. Kelenjar Tiroid
  7. Kelenjar timus
  8. Kelenjar Adrenal
  9. Kelenjar kelamin (gonads)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar