Filsafat berusaha memberikan penjelasan tentang dunia
seluruhnya, termasuk dirinya sendiri.
Suatu sistem filsafat harus bersifat komprehensif,
artinya tidak ada sesuatu pun yang berada di luar jangkauannya. Filsafat akan
memadai (tidak berat sebelah atau parsial) jika refleksi yang dihasilkannya
bersifat menyeluruh. Inilah sifat comprehensiveness dari filsafat. Ini
membedakan filsafat dari refleksi teologis atau pandangan-pandangan ideologi
tertentu, atau bahkan kajian-kajian keilmuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar