Filsafat
memang bukan sebuah ilmu praktis. Lalu, jenis ilmu apakah filsafat? Filsafat
merupakan suatu analisa secara
hati-hati terhadap penalaran-penalaran
mengenai suatu masalah, dan menyusun secara sengaja serta sistematis berdasarkan suatu sudut pandang yang menjadi dasar suatu tindakan. Filsafat
melakukan perenungan filosofis atas masalah yang dihadapi dan memahaminya
secara logis dan argumentatif.
Contoh: Penalaran: Seluruh tindakan dan perilaku manusia ditentukan oleh
alam bawah sadar dan kehendak pihak luar yang memiliki otoritas. Karena itu,
manusia bukanlah makhluk yang bebas.
Bagaimana
perenungan filosofis atas penalaran ini? Yang jelas, kerja filsafat menuntut
seseorang melakukan perenungan secara hati-hati, lalu menyusun pemikirannya
atas penalaran ini secara sistematis. Dalam menyusun pemikirannya yang logis
dan sistematis itu, seseorang memiliki sudut pandang tertentu (misalnya merujuk
pemikirannya ke tokoh atau filsuf tertentu, dsb). Pemikiran yang dihasilkan
ini, pada gilirannya, dapat menjadi dasar suatu tindakan. Tapi ingat, tindakan
konkret bukanlah bagian dari perenungan filosofis itu sendiri.
Dari sini
bisa disimpulkan bahwa yang dilakukan seseorang dalam perenungan filosofis
adalah: (a) meragukan segala sesuatu; (b) mengajukan pertanyaan; (c)
menghubungkan gagasan yang satu dengan gagasan lainnya; (d) menanyakan
“mengapa”; (e) mencari jawaban mendasar dari sekian kemungkinan jawaban yang
tersedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar