Filsafat ilmu diperlukan pengetahaun dasar yang memadai tentang ilmu, baik
ilmu alam maupun ilmu sosial supaya para ilmuan dapat memiliki landasan
berpijak yang kuat. Ilmu alam secara garis besar mesti dikuasai dengan deikian
pula halnya dengan ilmu sosial. Sehingga antara ilmu yang satu dengan yang lain
saling menyapa, bahkan menciptakan suatu harmoni yang dapat memecahkan
persoalan-persoalan kemanusiaan. Kesadaran seorang ilmuan tidak semata berfikir
pada bidangnya saja, tanpa mengaitkan dengan kenyataan diluar dirinya ini, akan
terlihat seperti menara gading, setiap aktifitas keilmuannya tidak terlepas
dari konteks kehidupan sosial kemasyarakatan.
1.
Hubungan Antara Filsafat Manusia Dengan Antropologi
Filsafat Manusia adalah Bagian terpenting dalam struktur filsafat, filsafat
manusia juga secara luasmenyorotihakikat atau esensi manusia, yang merupakan
kesatuan integral dari potensi-potensi esensial yang ada pada diri manusia
seperti, Manusia sebagai makhluk pribadi, Manusia sebagai makhluk
Sosial,Manusia sebagai makhluk susila dan manusia sebagai makhluk Religius.
Antropologi Merupakan ilmu yang mempelajari Manusia dengan kkeseluruhannya
seperti studi tentang manusia cotohnya seperti bagaimana asal mula Manusia dan
bagaimana Cara manusia itu Hidup. Dari dua pengertian di atas dapat saya
simpulkan bahwa Hubungan Anropologi Filsafati dan Antropologi adalah hubungan
integral yang mengacu pada keanekaragaman khas fisik manusia dan
perkembangannya yang di pusatkan pada Susunan atau Organ-Organ tubuh manusia
seperti, Warna kulit, tinggi badan, otak, ukuran tengkorak, badan,golongan
darah & anggota tubuh lainnya,dan di dalam antropologi budaya juga kita
akan membahas tentang Hasil karya manusia atau Kebudayaannya yang di miliki
manusia seperti Bahasa, tulisan, kesenian, sistem pengetahuan dan totalitas
kehidupan manusia.
2. Hubungan
antara Filsafat Manusia dengan ilmu Sosiologi
Sosiologi adalah sebuah cabang ilmu sosial yang
Membahas tentang Hubungan antara satu individu dengan individu yang lainnya,
seperti pada dan Norma atau peraturan yang ada pada tatanan Masyarakatnya.
Hubungan Filsafat Manusia dengan Ilmu Sosiologi terdapat pada aspek pranata
sosial yang di mana Antropologi Filsafati dan Sosiologi bersama sama mencari
potensi-potensi esensial yang ada pada diri manusia seperti Pranata sosial yang
ada dalam sebuah lingkungan sosial yang dimana manusia sebagai makhluk sosial yang
saling berinteraksi antara satu sama lainnya, dan norma-norma yang ada pada
tatanan masyarakat tersebut sebagai sub yang ada dalam Filsafat Manusia atau
Antropologi filsafati dan Sosiologi.
3.
Hubungan Antara Filsafat Manusia dengan Psikologi
Psikologi sebagai suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang
Gejala-gejala kejiwaan yang ada pada Manusia,atau lebih menekankan pada aspek
psikis dan fisiologis manusia sebaga suatu organisme , hubungannya dengan
Filsafat Manusia berada padadi balik aspek Raga dalam manusia yaitu lebih
kepada jiwa manusia dan seperti yang kita ketahui filsafat manusia dengan
Psikologi sama-sama membahas tentang Hakikat manusia untuk mencari kejanggalan
yang ada pada kejiwaan manusia untuk mencari kebenaran yang utuh, seperti yang
kita pelajari dalam Psikologi dan Filsafat Manusia, yaitu Bagaimana cara
manusia berpikir dan menghasilkan subuah temuan yang baru,seperti Bagaimana
Otak Manusia itu Bekerja,Bagaimana tahapan-tahapan perkrmbangan pada anak,
bagaimana cara manusia menghasilkan pengetahuan,bagaimana cara menemukan
solusiuntuk menghadapi permasalahan yang terjadi pada manusia.
Kesimpulannya Dari beberapa persamaan displilin ilmu di atas seperti
Antropologi Filsafati,Antropologi dan Psikologi memiliki keterkaitan yang erat
keterkaitan tersebut terdapat pada Objek Kajiannya yang sama yaitu Manusia,
sehingga dapat di simpulkan bahwa ilmu-ilmu di atas memiliki tujuan dalam
kajiannya yang sama yaitu untuk mencari kebenaran dalam budaya masyarakat yang
saling berhubungan antara satu individu dengan individu yang lainnya untuk
menciptakan suatu manusia yang sehat dalam jiwa dan Raganya, untuk menghasilkan
suatu kebenaran yang Hakiki .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar