Selasa, 06 Desember 2016

Implikasi Mempelajari Filsafat Ilmu

Filsafat ilmu diperlukan pengetahaun dasar yang memadai tentang ilmu, baik ilmu alam maupun ilmu sosial supaya para ilmuan dapat memiliki landasan berpijak yang kuat. Ilmu alam secara garis besar mesti dikuasai dengan deikian pula halnya dengan ilmu sosial. Sehingga antara ilmu yang satu dengan yang lain saling menyapa, bahkan menciptakan suatu harmoni yang dapat memecahkan persoalan-persoalan kemanusiaan. Kesadaran seorang ilmuan tidak semata berfikir pada bidangnya saja, tanpa mengaitkan dengan kenyataan diluar dirinya ini, akan terlihat seperti menara gading, setiap aktifitas keilmuannya tidak terlepas dari konteks kehidupan sosial kemasyarakatan.
1.      Hubungan Antara Filsafat Manusia Dengan Antropologi
Filsafat Manusia adalah Bagian terpenting dalam struktur filsafat, filsafat manusia juga secara luasmenyorotihakikat atau esensi manusia, yang merupakan kesatuan integral dari potensi-potensi esensial yang ada pada diri manusia seperti, Manusia sebagai makhluk pribadi, Manusia sebagai makhluk Sosial,Manusia sebagai makhluk susila dan manusia sebagai makhluk Religius. Antropologi Merupakan ilmu yang mempelajari Manusia dengan kkeseluruhannya seperti studi tentang manusia cotohnya seperti bagaimana asal mula Manusia dan bagaimana Cara manusia itu Hidup. Dari dua pengertian di atas dapat saya simpulkan bahwa Hubungan Anropologi Filsafati dan Antropologi adalah hubungan integral yang mengacu pada keanekaragaman khas fisik manusia dan perkembangannya yang di pusatkan pada Susunan atau Organ-Organ tubuh manusia seperti, Warna kulit, tinggi badan, otak, ukuran tengkorak, badan,golongan darah & anggota tubuh lainnya,dan di dalam antropologi budaya juga kita akan membahas tentang Hasil karya manusia atau Kebudayaannya yang di miliki manusia seperti Bahasa, tulisan, kesenian, sistem pengetahuan dan totalitas kehidupan manusia.

2.      Hubungan antara Filsafat Manusia dengan ilmu Sosiologi
Sosiologi adalah sebuah cabang ilmu sosial yang Membahas tentang Hubungan antara satu individu dengan individu yang lainnya, seperti pada dan Norma atau peraturan yang ada pada tatanan Masyarakatnya. Hubungan Filsafat Manusia dengan Ilmu Sosiologi terdapat pada aspek pranata sosial yang di mana Antropologi Filsafati dan Sosiologi bersama sama mencari potensi-potensi esensial yang ada pada diri manusia seperti Pranata sosial yang ada dalam sebuah lingkungan sosial yang dimana manusia sebagai makhluk sosial yang saling berinteraksi antara satu sama lainnya, dan norma-norma yang ada pada tatanan masyarakat tersebut sebagai sub yang ada dalam Filsafat Manusia atau Antropologi filsafati dan Sosiologi.
3.      Hubungan Antara Filsafat Manusia dengan Psikologi
Psikologi sebagai suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang Gejala-gejala kejiwaan yang ada pada Manusia,atau lebih menekankan pada aspek psikis dan fisiologis manusia sebaga suatu organisme , hubungannya dengan Filsafat Manusia berada padadi balik aspek Raga dalam manusia yaitu lebih kepada jiwa manusia dan seperti yang kita ketahui filsafat manusia dengan Psikologi sama-sama membahas tentang Hakikat manusia untuk mencari kejanggalan yang ada pada kejiwaan manusia untuk mencari kebenaran yang utuh, seperti yang kita pelajari dalam Psikologi dan Filsafat Manusia, yaitu Bagaimana cara manusia berpikir dan menghasilkan subuah temuan yang baru,seperti Bagaimana Otak Manusia itu Bekerja,Bagaimana tahapan-tahapan perkrmbangan pada anak, bagaimana cara manusia menghasilkan pengetahuan,bagaimana cara menemukan solusiuntuk menghadapi permasalahan yang terjadi pada manusia.

Kesimpulannya Dari beberapa persamaan displilin ilmu di atas seperti Antropologi Filsafati,Antropologi dan Psikologi memiliki keterkaitan yang erat keterkaitan tersebut terdapat pada Objek Kajiannya yang sama yaitu Manusia, sehingga dapat di simpulkan bahwa ilmu-ilmu di atas memiliki tujuan dalam kajiannya yang sama yaitu untuk mencari kebenaran dalam budaya masyarakat yang saling berhubungan antara satu individu dengan individu yang lainnya untuk menciptakan suatu manusia yang sehat dalam jiwa dan Raganya, untuk menghasilkan suatu kebenaran yang Hakiki .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar