Hubungan ilmu dengan filsafat
yang dinamis Ini perlu diperjelas sebab sering terdapat kesalahpahaman yang
membingungkan Untuk itu maka dikemukakan beberapa hal sebagaimana tercantum di
bawah ini
Pertama, kita harus membedakan
antara konsep dan paradigma.Konsep adalah ide atau gagasan tentang suatu objek
pemikiran dalam suatu bidang pengetahuan apakah itu filsafat, ilmu, seni, atau
bidang pengetahuan lainnya Konsep ini pada awalnya digagas oleh perorangan atau
aliran.Paradigma, dipihak lain adalah konsep yang dianut dan diamalkan oleh
suatu komunitas tertentu dalam suatu periode tertentu; apakah itu komunitas
filsafat, seni atau keilmuan, Kedua, komunitas ilmuwan memandang dunia filsafat
sebagai sumber konsep yang dapat mengadopsi konsep filsafat untuk dijadikan
konsep keilmuan atau bahkan paradigma keilmuan secara sederhana dunia filsafat
dapat diumpamakan sebagai ‘’super market konsep” di mana kita bisa memilih
konsep yang kita butuhkan sesuai dengan keperluan.Ketiga, komunitas ilmuwanlah
dan bukan komunitas lain yang menentukan rambu-rambu keilmuan apakah itu
rambu-rambu filsafat keilmuan ataupun rambu-rambu hakikat keilmuan itu sendiri.
Filsafat ilmu telah berkembang
secara dewasa dan mandiri yang bebas dari campur tangan komunitas lain.Keempat,
komunitas ilmuwan dalam mengadopsi konsep filsafat tidak dengan jalan mengambil
keseluruhan pemikiran kefilsafatan dari mana konsep itu berasal melainkan
terbatas dan sebatas proposisiyang dipergunakan. Artinya, kalau kita
mempergunakan konsep “logis dan teruji” sebagai salah satu kriteria dalam
menentukan kebenaran ilmiah, maka memang harus diakui dengan jujur, bahwa
konsep itu berasal dari aliran filsafat Positivisme Logis. Aliran filsafat ini
mempunyai landasan ontologis yang menyatakan bahwa realitas di luar tangkapan
pancaindra adalah tidak masuk hitungan sehingga realitas Tuhan menjadi tidak
bermakna. Walaupun begitu, ontologi Positivisme Logis ini tidak ikut diadopsi
oleh komunitas ilmuwan sebab filsafat ilmu mempunyai landasan ontologi keilmuan
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar